Resep Ampyang Kacang: Camilan Tradisional yang Nikmat dan Bergizi

Resep ampyang kacang – Ampyang kacang, camilan tradisional Indonesia yang menggugah selera, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Nusantara selama berabad-abad. Resep sederhana namun lezat ini menawarkan perpaduan rasa manis, gurih, dan renyah yang pasti akan memuaskan selera Anda.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas sejarah, bahan, cara pembuatan, variasi, manfaat kesehatan, dan tips menyimpan ampyang kacang. Jadi, mari kita mulai menjelajahi resep ampyang kacang yang klasik dan menggugah selera ini!

Definisi dan Sejarah Ampyang Kacang

Ampyang kacang adalah makanan ringan tradisional Indonesia yang terbuat dari kacang tanah yang direbus dan dicampur dengan gula merah cair.

Asal-usul ampyang kacang tidak diketahui secara pasti, namun diperkirakan sudah ada sejak abad ke-19. Pada masa itu, ampyang kacang dibuat oleh masyarakat Jawa sebagai camilan untuk menemani aktivitas sehari-hari.

Proses pembuatan ampyang kacang cukup sederhana. Kacang tanah direbus hingga empuk, kemudian dicampur dengan gula merah cair yang telah dimasak hingga mengental.

Setelah tercampur rata, adonan ampyang kacang dibentuk menjadi bulatan-bulatan kecil dan dibiarkan dingin hingga mengeras.

2. Bahan dan Peralatan Pembuatan Ampyang Kacang

Membuat ampyang kacang membutuhkan bahan-bahan tertentu dan peralatan yang memadai. Berikut ini adalah daftar bahan dan peralatan yang diperlukan:

Bahan-bahan

No. Bahan Jumlah
1 Kacang tanah kupas 500 gram
2 Gula merah 250 gram
3 Air 100 ml
4 Garam Secukupnya

Peralatan

  • Wajan atau panci
  • Spatula kayu
  • Cetakan ampyang (jika ada)
  • Kertas roti
  • Sendok makan

Cara Membuat Ampyang Kacang

Ampyang kacang merupakan makanan tradisional yang populer di Indonesia. Makanan ini memiliki rasa manis dan gurih, serta tekstur yang renyah. Pembuatan ampyang kacang tidak sulit, berikut adalah langkah-langkahnya:

Bahan-bahan:

  • Kacang tanah kupas 500 gram
  • Gula pasir 250 gram
  • Air 100 ml
  • Garam 1/2 sendok teh

Langkah-langkah Pembuatan:

  1. Sangrai kacang tanah hingga matang dan kulitnya terkelupas.
  2. Masukkan gula pasir dan air ke dalam wajan. Masak hingga gula larut dan mengental.
  3. Masukkan kacang tanah ke dalam wajan. Aduk hingga kacang terlapisi karamel.
  4. Tambahkan garam dan aduk rata.
  5. Tuang ampyang kacang ke dalam loyang yang telah diolesi mentega.
  6. Ratakan ampyang dan biarkan dingin.
  7. Setelah dingin, potong-potong ampyang sesuai selera.

Tips:

Untuk mendapatkan ampyang yang renyah, gunakan kacang tanah yang kering dan sangrai hingga matang.

Variasi Ampyang Kacang: Resep Ampyang Kacang

Ampyang kacang merupakan jajanan tradisional yang memiliki beragam variasi. Variasi ini dapat dibedakan berdasarkan jenis kacang yang digunakan, bentuk, dan bahan tambahan yang dicampurkan.

Jenis Kacang

  • Ampyang kacang tanah: Menggunakan kacang tanah sebagai bahan utama.
  • Ampyang kacang hijau: Menggunakan kacang hijau sebagai bahan utama.
  • Ampyang kacang kedelai: Menggunakan kacang kedelai sebagai bahan utama.
  • Ampyang kacang campuran: Menggunakan campuran berbagai jenis kacang, seperti kacang tanah, kacang hijau, dan kacang kedelai.

Bentuk

  • Ampyang bulat: Berbentuk bulat seperti bola.
  • Ampyang pipih: Berbentuk pipih seperti koin.
  • Ampyang panjang: Berbentuk panjang seperti batang.
  • Ampyang kotak: Berbentuk kotak atau persegi.

Bahan Tambahan

  • Ampyang original: Tidak ditambahkan bahan tambahan selain kacang dan gula.
  • Ampyang wijen: Ditambahkan biji wijen.
  • Ampyang ketan hitam: Ditambahkan tepung ketan hitam.
  • Ampyang cokelat: Ditambahkan bubuk cokelat.

Manfaat Mengonsumsi Ampyang Kacang

Ampyang kacang merupakan makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kacang tanah dan gula. Selain rasanya yang manis dan gurih, ampyang kacang juga memiliki berbagai manfaat kesehatan karena kandungan nutrisinya yang melimpah.

Kandungan Nutrisi Ampyang Kacang

Ampyang kacang kaya akan serat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Beberapa kandungan nutrisi yang terdapat dalam 100 gram ampyang kacang antara lain:

  • Kalori: 490 kkal
  • Lemak: 25 gram
  • Protein: 18 gram
  • Karbohidrat: 55 gram
  • Serat: 10 gram
  • Vitamin E: 10 mg
  • Vitamin B6: 0,5 mg
  • Magnesium: 120 mg
  • Fosfor: 250 mg
  • Zat besi: 4 mg

6. Tips Menyimpan dan Menyajikan Ampyang Kacang

Menyimpan dan menyajikan ampyang kacang dengan benar sangat penting untuk menjaga kualitas dan kelezatannya. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda:

Tips Menyimpan Ampyang Kacang

  • Simpan ampyang kacang dalam wadah kedap udara untuk mencegah udara masuk dan menjaga kerenyahannya.
  • Pilih wadah yang terbuat dari kaca atau plastik food-grade untuk memastikan keamanan dan menjaga rasa.
  • Hindari menyimpan ampyang kacang di tempat yang lembab atau terkena sinar matahari langsung, karena dapat membuatnya menjadi lembek.
  • Ampyang kacang dapat disimpan pada suhu kamar hingga 2 minggu atau di dalam lemari es hingga 1 bulan.

Tips Menyajikan Ampyang Kacang, Resep ampyang kacang

  • Sajikan ampyang kacang sebagai camilan atau hidangan penutup yang renyah dan gurih.
  • Taburkan ampyang kacang di atas es krim atau yogurt untuk menambah tekstur dan rasa.
  • Campurkan ampyang kacang ke dalam salad atau sup untuk menambah kerenyahan dan cita rasa yang berbeda.
  • Gunakan ampyang kacang sebagai hiasan pada hidangan utama atau kue untuk sentuhan akhir yang elegan.

Terakhir

Kesimpulannya, resep ampyang kacang adalah sebuah mahakarya kuliner yang menggabungkan rasa tradisional dengan manfaat kesehatan. Baik disajikan sebagai camilan atau hidangan penutup, ampyang kacang pasti akan memikat selera dan memberikan nutrisi yang berharga. Jadi, jangan ragu untuk mencoba resep ini di rumah dan nikmati cita rasa otentik Indonesia yang tak terlupakan!